Peluncuran iPhone terbaru memang selalu menjadi hal yang sangat dinanti oleh para user teknologi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Akan tetapi, saat ini terdapat keterlambatan terkait kedatangan seri iPhone terbaru yaitu iPhone 16 di Indonesia. Banyak yang bertanya-tanya, apa yang menjadi penyebab iPhone belum rilis tersebut.
Padahal iPhone 16 di negara lain sudah rilis dan banyak yang membelinya. Akan tetapi, di pasar Indonesia kedatangan versi iPhone terbaru ini masih dinanti dan banyak yang belum tahu apa penyebab dibalik permasalahan tersebut.
Inilah Penyebab iPhone 16 Belum Hadir di Indonesia
Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan mengapa iPhone 16 masih belum masuk pasar gadget di Indonesia. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Regulasi Pemerintah Indonesia
Salah satu yang menjadi faktor utama terkait keterlmbatan iPhone masuk ke pasar Indonesia yaitu terkait regulasi pemerintah. Aturan tersebut, khususnya berkaitan dengan TKDN atau Tingkat Kandungan dalam Negeri yang memang telah menetapkan syarat minimal 30% untuk perangkat telekomunikasi yang memakai jaringan 4% maupun 5G.
Ini merupakan aturan yang harus dipenuhi agar smartphone dapat beredar di pasar domestik secara legal. Aturan ini juga berlaku untuk iPhone.
Di sisi lain, Apple yang berpusat di AS memerlukan waktu cenderung lebih lama dalam memastikan produk terbarunya sudah memenuhi syarat TKDN yang ditetapkan pemerintah. Dalam proses sertifikasi serta pemenuhan TKDN tersebut melibatkan kerja sama antara pihak distributor resmi Indonesia dan Apple.
Dalam memenuhi persyaratan ini, Apple umumnya akan melakukan kerja sama secara lokal. Misalnya memberi layanan purna jual di Indonesia. Bisa juga dengan melibatkan pabrik lokal dalam memproduksi beberapa komponen. Akan tetapi, proses tersebut perlu waktu cukup panjang, yang membuat peluncuran iPhone kerap tertunda.
2. Proses Sertifikasi Begitu Panjang
Penyebab iPhone 16 terlambat rilis yaitu karena masih harus melalui beragam proses sertifikasi yang panjang. Proses ini mencakup proses yang diberlakukan Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun SDPPI atau Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.
Tujuan sertifikasi ni yaitu memastikan produk iPhone yang hendak dijual telah memenuhi standar keselamatan, spektrum frukuensi, serta jaringan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Selain itu, proses ini juga tidak dapat berlangsung secara instan dan bahkan cenderung butuh waktu cukup lama, tergantung kompleksitas pernagkat. Untuk kasus iPhone 16 yang dipreduksi punya teknologi serta fitur terbaru, proses sertifikasi dan pengujiannya dapat memakan waktu lama. Itulah yang juga menjadi alasan mengapa iPhone 16 belum kunjung rilis.
3. Keterbatasan Distribusi & Logistik
Fkator logistik dan ditribusi juga mempunyai peran penting yang menjadi penyebab iPhone 16 terlambat rilis di Indonesia. Apple memang punya jairngan distribusi yang sangat luas serta terstruktur. Akan tetapi, prioritas distribusi untuk produk terbaru memang lebih difokuskan ke pasar-pasar besar, misalnya AS, Eropa, China, serta beberapa negara yang potensi penjualannya tinggi.
Bagaimana dengan Indonesia? Memang Indonesia punya pangsa pasar besar, tapi tidak sebesar negara-negara lain. Maka dari itu, Indonesia umumnya masuk dalam kloter kedua atau bahkan ketiga untuk peluncuran iPhone. Dengan kata lain, kamu masih harus menunggu waktu yang lebih lama, mungkin beberapa minggu atau bulan baru bisa mendapatkan iPhone 16.
Belum lagi gangguan logistik global, misalnya keterbatasan komponen maupun masalah pengiriman dapat menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan distribusi iPhone 16. Contohnya, keterbatasan chip di pasar global dan semikonduktor yang memang terjadi beberapa tahun belakangan ini, dapat memperlambat proses produksi serta distribusi.
4. Kebijakan & Strategi Pemasaran Apple
Apple mempunyai strategi marketing yang cenderung beda di setiap negara, tidak terkecuali Indonesia. Dikarenakan harga iPhone memang relatif tinggi untuk pasar di Asia Tenggara, ini membuat iPhone mempertimbangkan waktu peluncuran secara tepat.
Tujuannya untuk memaksimalkan daya beli masyarakat. Selain itu, Apple juga akan menunggu waktu paling strategi untuk memasatikan pasar memberi respons yang baik.
Belum lagi kebijakan Apple yang kerap memberi prioritas terhadap negara dengan Apple Store Resmi. Sementara Indonesia belum punya Apple Store fisik karena umumnya menerima produk lewat distributor pihak ketiga, seperti Digimap atau iBox. Pengiriman ke distributor tersebut juga butuh waktu lebih lama daripada negara yang punya Apple Store resmi.
5. Permintaan Pasar Tinggi di Negara Lain
Penyebab iPhone 16 terlambat rilis juga bisa jadi karena permintaan pasar yang amat tinggi. Tidak jarang Apple mengalami permintaan jauh lebih tinggi daripada stok yang ada.
Karean kapasitas dari produk Apple tidak bisa langsung memenuhi pasar di seluruh negara, Apple umumnya akan memprioritaskan pasar yang memang dianggap utama. Dalam hal tersebut, negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Inggris kerap menjadi prioritas daripad anegara di Asia Tenggara.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab iPhone 16 terlambat rilis. Ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Namun masyarakat di Indonesia sepertinya akan setia menunggu sampai ada kabar resmi bahwa iPhone 16 rilis.