20 Kebiasaan yang Menyebabkan HP Cepat Rusak

HP sudah menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Saking pentingnya terkadang banyak orang rela ketinggalan dompet daripada harus ketinggalan ponselmua. Akan tetapi, sebagai pengguna kamu juga harus sadar bahwa ada beberapa kebiasaan yang ternyata bisa menjadi sebab HP cepat rusak.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut mungkin tidak kamu sadari. Bahkan mungkin karena sangat sepele sehingga kamu menganggapnya bukan sebuah masalah. Padahal untuk jangka panjang akan berakibat pada penurunan performa ponselmu dan bisa jadi ada komponen yang rusak.

Kira-kira apa saja kebiasaan tersebut? Untuk mendapatkan informasi secara lebih detail, kamu perlu menyimak informasi di bawah ini.

Kebiasaan yang Membuat HP Cepat Rusak

Beberapa kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan smartphone cepat mengalami kerusakan:

1. Mengisi Daya Secara Berlebihan

Mengisi daya semalaman atau kamu meninggalkan ponsel terkoneksi ke pengisi daya padahal baterai sudah penuh adalah kebiasaan yang banyak dilakukan. Padahal kebiasaan seperti ini malah bisa memperpendek usia bateraimu.

Untuk baterai lithium-ion yang banyak digunakan di HP modern mempunyai batas pengisian daya tertentu. Jika kamu mengisinya secara terus-menerus dan melebihi kapasitasnya, kemungkinan besar suhu baterai akan meningkat. Kondisi ini akan menjadi sebab HP cepat panas.

Sel-sel pada baterai pun akan mengalami kerusakan. Maka dari itu, kamu harus benar-benar memperhatikan apakah baterai sudah penuh atau belum ketika kamu mengecasnya. Jika sudah penuh, segera cabut ponselmu.

2. Menggunakan HP Ketika Sedang Mengisi Daya

HP cepat rusak juga bisa terjadi karena kebiasaan mengoperasikan ponsel padahal sedang mengisi daya. Banyak orang yang masih melakukan kebiasaan ini, dimana ponselmua sedang dicas tapi tetap digunakan untuk main game maupun menonton video.

Bahkan ada yang menggunakannya untuk menelepon. Kebiasaan yang sangat buruk tersebut akan menjadikan perangkatmu semakin bekerja lebih keras. Akibatnya, panas berlebih akan dihasilkan dan pada akhirnya menyebabkan HP mati sendiri. Panas yang berlebih juga menjadi indikasi rusaknya komponen internal seperti baterai.

3. Mengabaikan Suhu Ruangan

HP dirancang agar dapat bekeraj pada rentang suhu tertentu. Paparan panas secara ekstrem, seperti membiarkan ponsel di bawah sinar matahari secara langsung maupun membiarkannya di dalam mobil yang panas akan mengakibatkan kerusakan fisik. Komponen yang bermasalah biasanya baterai dan layar.

Sebaliknya, ketika suhu ruangan terlalu dingin juga bisa mengakibatkan kinerja baterai melambat. Kerusakan permanen pun tidak bisa kamu hindari ketika kondisi ini tetap kamu biarkan begitu saja.

4. Memakai Aksesori Tidak Resmi

Salah satu aksesori yang banyak orang mengabaikannya adalah kabel charger. Kebiasaan mengisi ponsel dengan sembarang kabel adalah hal yang tidak baik. Padahal ponsel tersebut harus menggunakan kabel ori dan bersertifikasi agar tidak sampai merusak perangkat.

Apalagi sampai menggunakan aksesori palsu yang sering tidak mempunyai pelindung arus listrik memadai. Akibatnya bisa meningkatkan risiko korsleting maupun kerusakan di port pengisi daya.

5. Jarang Membersihkan HP

Debu, kotoran, dan serpihan kecil kerap masuk ke port pengisian daya, mikrofon, atau speaker. Ketika kamu membiarkannya, ini akan berpotensi mengganggu fungsi dari perangkat atau komponen tersebut.

Maka dari itu, sangat perlu untuk mengecek kebersihan perangkatmu secara berkala. Dengan begitu performanya akan tetap terjaga sehingga kamu terhindar dari masalah yang tidak kamu inginkan.

6. Tidak Memakai Pelindung Layar & Casing

Casing dan pelindung layar berperan penting untuk memberi proteksi secara optimal dari benturan, goresan, dan jatuh. Jika kamu tidak memasang pelindung HP, kemungkinan ponselmu akan mudah mengalami kerusakan fisik.

Layar retak atau bodi HP yang penyok akan mengganggu kinerja ponselmu. Selain itu, tampilannya pun menjadi kurang menarik.

7. Menunda Pembaruan Software

Update perangkat lunak kerap membawa peningkatan pada aspek keamanan dan perbaikan bug. Ketika kamu menunda pembaruan tersebut, maka ponselmu berpotensi rentan akan serangan malware serta penurunan performa.

Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele tapi bisa juga menjadi indikasi HP cepat rusak. Selain itu, terdapat pembaruan yang memang khusus untuk membuat konsumsi daya baterai menjadi optimal.

8. Memasang Aplikasi dari Unknown Sources

Setiap smartphone sudah memiliki toko aplikasi sendiri yang resmi, seperti Google Play Store dan App Store. Saat kamu memutuskan mengunduh aplikasi di luar toko aplikasi resmi yang telah disediakan, hal tersebut akan berisiko mengundang virus atau malware ke perangkatmu.

Malware berpotensi bisa mencuri data-data pribadimu. Untuk jangka panjag biasanya kinerja pernagkatmu juga akan cenderung lebih lambat.

9. Membiarkan Baterai Sampai Habis

Menggunakan HP sampai baterai tinggal 0% secara berulang-ulang akan merusak sel-sel baterai. Ini juga menjadi kebiasaan yang sampai hari ini tidak banyak orang menyadarinya. Padahal umumnya ponsel akan memberikan notifikasi bahwa baterai tinggal sedikit atau low battery ketika kapasitas baterai sudah di bawah 20%.

Sementara para pengguna tetap mengoperasikannya. Bahkan ada yang tetapn menggunakannya untuk main game hingga kapasitas baterai benar-benar tinggal sedikit. Kebiasaan ini hanya akan menurunkan performa bateraimu dan bahkan bisa menyebabkan HP mati total.

10. Menyimpan Ponsel di Tempat Tidak Aman

Meletakkan ponselmu di tempat yang tidak aman seperti saku belakang maupun tempat yang rentan ada tekanan bisa mengakibatkan kerusakan fisik. Bagian HP yang biasanya akan mengalami kerusakan yaitu layar yang menjadi retak atau bodi perangkat yang mengalami deformasi.

Pastikan kamu menyimpan ponselmu di tempat aman dari tekanan. Akan lebih baik, kamu menyiapkan wadah khusus untuk meletakkan HP.

11. Mengoperasikan HP pada Lingkungan Basah atau Lembap

Air serta kelembapan merupakan musuh utama sebuah perangkat elektronik. Memang ponsel modern sudah punya fitur tahan air. Akan tetapi, kelembapan dan paparan air secara terus-terus tetap bisa menyebabkan kerusakan, khususnya pada komponen internal.

12. Mengatur Kecerahan Layar Secara Maksimal

Mengatur tingkat kecerahan layar pada pengaturan yang maksimal sepanjang waktu berpotensi mengakibatkan keausan layar. Sekali lagi, banyak orang yang tidak menyadari hal tersebut padahal kebiasaan ini juga bisa menjadi penyebab HP cepat rusak.

Bukan hanya layar yang akan bermasalah, baterai ponsel pun akan lebih cepat terkuras. Itulah mengapa smartphone sudah menyediakan fitur bernama “auto-brightness“. Fitur yang akan mengatur tingkat kecerahan layar secara otomatis dengan menyesuaikan ruangan atau tempat kamu menggunakan ponselmu.

Namun kamu juga bisa mengatur kecerahan layar secara manual. Langkah ini efektif untuk mengurangi tekanan pada layar maupun baterai.

13. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan di Latar Belakang

Membiarkan banyak aplikasi yang tetap aktif di latar belakang akan membuat kinerja prosesor dan baterai semakin berat. Kebiasaan tersebut juga akan membuat kinerja perangkatmu menjadi lambat serta memperpendek usia baterai.

14. Memakai Fitur yang Tidak Dibutuhkan Sepanjang Waktu

Mungkin sepele, tapi mengaktifkan fitur yang tidak kamu gunakan sepanjang waktu juga bisa jadi indikasi ponselmu atau khususnya baterai mengalami masalah. Adapun fitur yang dimaksud adalah WiFi, Bluetooth, dan GPS padahal kamu tidak sedang menggunakannya.

Alhasil, kapasitas baterai akan lebih cepat terkuras. Bukan itu saja, komponen yang bekerja terus-menerus juga bisa mengakibatkan overheating yang pada akhirnya merusak perangkat.

15. Tidak Mengecek Kapasitas Penyimpanan

Membiarkan internal storage hampir penuh juga bsia mengurangi kinerja perangkatmu secara signifikan. Umumnya, kamu akan menerima notifikasi bahwa kapasitas memori internal sudah penuh.

Jika tetap kamu biarkan, prosesor akan bekerja lebih keras lagi dalam mengelola data. Pada akhirnya hal ini bisa mempercepat keausan. Bahkan ponselmu pun akan semakin lemot meskipun hanya mengakses aplikasi yang ringan. Untuk itu, bersihkan file atau data yang tidak kamu gunakan atau bisa memindahkan data-data tersebut ke memori eksternal atau laptopmu sehingga akan meringankan beban penyimpanan.

16. Menggunakan Ponsel di Tempat Tidak Stabil

Kebiasaan berikutnya yang berisiko membuat HP cepat rusak adalah kamu tetap mengoperasikannya di tempat yang tidak stabil. Misalnya mengoperasikannya saat berkendara berpotensi membuat ponselmu jatuh.

Akibatnya, HP akan mengalami kerusakan fisik dan bahkan tidak berfungsi ketika jatuhnya terlalu keras. Maka dari itu, tetap perhatikan kapan dan di mana kamu ingin menggunakan ponselmu.

17. Melakukan Jailbreak atau Root secara Sembarangan

Meskipun keduanya akan memberimu akses secara lebih besar terhadap perangkat, tapi hal ini cenderung membuka adanya potensi kerusakan sistem. Seseorang yang tidak berpengalaman tapi tetap memaksa melakukannya bisa jadi malah menghapus file sistem penting. Akibatnya ponsel akan rentan terkena malware.

Selain itu, jailbreak dan root secara sembarangan malah menyebabkan HP tidak berfungsi. Jadi, sangat berhati-hati untuk melakukannya agar terhindar dari risiko kerusakan yang tidak diinginkan.

18. Menjalankan HP untuk Tugas Berat dalam Waktu Lama

Menggunakan smartphone untuk main game berat atau membuka aplikasi editing dalam waktu lama bisa mengakibatkan overheating. Meskipun ponselmu termasuk kategori HP untuk main Genshin Impact, tetap saja bukan berarti kamu bisa menggunakannya seharian.

Ponsel yang suhunya terlalu panas akan mengakibatkan komponen internal rusak. Kedua komponen yang rentan mengalami masalah adalah prosesor dan baterai.

19. Mengabaikan Sinyal Lemah

Kebiasaan yang juga kerap diabaiikan para pengguna smartphone adalah tetap menggunakan ponselnya padahal sinyal sedang lemah atau bahkan tidak ada sinyal.

Kondisi ini akan memaksa ponselmu bekerja keras untuk menemukan koneksi. Akibatnya, konsumsi baterai akan cepat habis dan pada akhirnya mengakibatkan keausan pada komponen jaringan.

20. Menginstal Aplikasi yang Tidak Optimal

Beberapa aplikasi yang tetap digunakan padalah tidak optimal akan mengakibatkan daya baterai cepat habis. Selain itu, aplikasi tersebut juga biasanya akan menguras habis kapasitas RAM sehingga bisa jadi ponselmu malah menjadi lemot. Selalu gunakan aplikasi versi terbaru sehingga kamu selalu mendapatkan kinerja lebih baik.

Sudah Paham Kebiasaan Penyebab HP Cepat Rusak?

Merawat ponsel secara baik bukan sekadar menghindari kerusakan fisik, melainkan memperhatikan bagaimana caramu mengoperasikannya setiap hari. Ketika kamu menghindari kebiasaan buruk tersebut, ponselmu akan cenderung lebih awet dan kinerjanya tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *